Setengah Hari Paradikma FM Bersama Fourteen FM, Luar Biasa !
Inilah yang mahal, yaitu dukungan komite madrasah dan kepala madrasah dengan mengizinkan kegiatan studi banding Paradikma FM ke fourteen FM SMAN 14 Semarang . Rasa syukur, bahagia, dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga Paradikma FM sampaikan. Mahal, bukan terkait dana, akan tetapi kesempatan untuk studi dan berbagi. Studi keradioan komunitas model streaming yang sekarang sedang marak adalah tujuan utama Paradikma ke Fourteen. Studi keradioan selanjutnya adalah upaya menjalin kerjasama dalam banyak hal, seperti membangun jaringan radio komunitas se-Jawa Tengah untuk radio pendidikan tingkat SMA/MA, kemudian menjalin kerja bareng untuk mendapatkan link dengan pihak label guna mendapatkan lagu-lagu original dan baru dengan KB tinggi secara gratis. Simbiosis mutualisma inilah yang dibangun dalam silaturahim Jumat, 22 April 2016 antara Paradikma FM MAN Magelang dan Fourteen FM SMA 14 Semarang.
Dinamika keradioan sebagai media audio memiliki fungsi strategis yang tak hanya sebagai media komunikasi antarawak media dan masyarakat luas dalam bidang hiburan, pendidikan, dakwah, dan promosi saja. Akan tetapi, merupakan media latih mental awak media yang luar biasa. Kata ‘luar biasa’ di sini bermakna hebat membangun soliditas, solidaritas, mental kuat, sekaligus kapabelitas dalam hal pengelolaan media. Betapa tidak? Di dalam broadcasting seorang broadcaster tidak saja dituntut memiliki kepiawaian dalam hal berbicara, akan tetapi dalam hal penguasaan segmentasi, script siaran, produksi, program siar, dan teknis penyiaran. Hebatnya, melalui media radio ini ada harapan besar sekaligus melatih anggota piawai dalam hal event organizer. Tentu saja hal yang luar biasa ini tidak akan dicapai dengan cara yang biasa-biasa saja. Dukungan banyak pihak, terutama komite madrasah dan kepala madrasah sangat diperlukan, baik moral maupun material. Butuh greget besar semangat hebat untuk memberikan hal yang bermakna bagi madrasah tercinta ini. Bukankah dengan bersama kita menjadi luar biasa? Slogan ini bukanlah sekedar tulisan hampa di atas kertas, atau bualan kosong dalam siaran-siaran Paradikma. Namun, ekspektasi besar yang diniatkan untuk mengangkat tinggi madrasah tercinta ini dalam hal di luar akademik yang juga menjadi harapan yang sama-sama besar.
Sungguh, dari hati terdalam Paradikma ingin menjadi bagian perjuangan besar meningkatkan kualitas madrasah dari sisi yang lain, dalam dunia yang sama-sama menggali potensi peserta didik.Tetapi, dengan cara yang sedikit berbeda tanpa harus membeda-bedakan dan tak ingin dibeda-bedakan. Paradikma ingin lebih broaden dalam hal pengelolaan. Ingin lebih serius menggarap agar broadening tersebut lebih memberikan makna atau arti yang sesungguhnya. Jikalau peserta didik kita tak juga mampu melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka sudah berbekal mental broadcast, kemampuan menjadi broadcaster, memiliki bekal pengelolaan EO, memiliki keterampilan produksi yang dapat mereka kembangkan di dunia kerja. Maka, harapan ke depan tidak berlebihan jika pelatihan dibagi menjadi tiga segmen. Yaitu: teknik siaran, teknik produksi, dan teknik menjadi EO. Jelas, ini tidak main-main. Ini membutuhkan keseriusan, kerja sama, dan dukungan yang Insya Alloh akan disiapkan oleh Komite dan Madrasah. Paradikma yakin, itu!
Hasil studi yang Paradikma lakukan adalah dalam rangka mengembangkan lebih luas model siaran. Model streaming ini nantinya dapat diakses oleh kalangan yang lebih luas sehingga persiapannya pun kudu matang. Baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya harus benar-benar ready. Setelah hari ini,…bismillah Paradikma akan merealisasikan hasil studi tahap demi tahap. Maybe tidak terlalu pelan tapi harus pasti.
Endingnya, Madrasah Aliyah Negeri Magelang yang sekarang mulai disebut sebagai MAN 1 MAgelang Kabupaten Magelang memiliki hal yang bisa diunggulkan dan dibanggakan. Setidaknya, ekspektasi Paradikma adalah meningkatkan daya dukung dan daya jual madrasah di masyarakat. Jangan sampai madrasah dilihat sebelah mata, dan dianggap sekolah kedua setelah sekolah umum. Jangan sampai, sekali lagi jangan pernah demikian! Bukankah dengan bersama, kita menjadi luar biasa? `Salam Paradikma.( Erni Triani )