Paradikma FM ada, Agar Bermakna
Berharap untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik khususnya dan masyarakat pada umumnya, dirintislah media audio berupa radio siaran komunitas sederhana di MAN Magelang atas izin dan dukungan Kepala Madrasah, Drs.H.Darobi,M.Ag. Radio siaran komunitas (rakom) lahir dan diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Jawa Tengah pada tahun 2008, bertepatan dengan kegiatan Porseni Madrasah Aliyah se-Jawa Tengah. Pada tahun tersebut Drs.H.Darobi selaku Kepala Madrasah mengharapkan, keberadaan radio siaran ini dapat memfasilitasi siswa yang memiliki kompetensi wicara dan public speaking. Selain itu sebagai media syiar dakwah dan promosi madrasah. Pada awal berdiri radio siaran ini diawali dengan kegiatan siaran ujicoba, sementara siswa yang mendaftar sebagai penyiar diberi pelatihan oleh Diko Abiyoga dan Alin selaku trainer penyiar dari Magelang. Radio siaran ini diberi nama Paradikma akronim dari Pemancar Radio Pendidikan Madrasah Aliyah oleh salah satu eks guru MAN Magelang yang sudah pindah tugas, yaitu Johan Fitriyanto, S.Pd. yang pada saat itu bersama Rohmadi, S.Pd., Erni Triani, S.Pd., dan Dra.Wiwik Widiastuti mengelola radio ini
Perjalanan Paradikma FM tidak semulus yang diharapkan. Beaya operasional yang lumayan besar untuk listrik dan perawatan alat kadang membuat siaran menjadi kembang kempis. Terkadang siaran, kadang pula tidak. Hal ini disebabkan seluruh pembeayaan operasional dan perawatan dibebankan penuh pada madrasah, bukan pada iklan. Radio komunitas ini bukan radio komersial yang beaya operasionalnya dapat diperoleh dari iklan. Untuk mewujudkan radio komunitas (rakom) menjadi radio profit (komersial) tentu tidak semudah membalikkan tangan. Selain membutuhkan dana yang sangat besar, juga membutuhkan tenaga profesional.Namun demikian, atas izin Kepala Madrasah waktu itu, pendanaan radio diambilkan dari dana program keterampilan elektro.
Keberadaan Paradikma yang tertatih kemudian berangsur pulih tegak menapak seiring dengan mulai diadakan anggaran dalam Rancangan Anggaran Keuangan (RAK) Madrasah. Pada tahun 2009 setelah beralih pimpinan dari Drs.H.Darobi,M.Ag. kepada Drs.HM.Manshur Asnawi, M.SI. Paradikma FM mendapatkan angin segar. Kepala madrasah yang baru akomodatif terhadap persoalan yang dihadapi rakom Paradikma, sehingga mulai menambah pos baru dalam anggaran madrasah dari keuangan komite madrasah. Pada periode ini mulailah disusun struktur pengelola radio siaran yang baku. Di bawah tanggung jawab Kepala Madrasah dengan leding sektor waka Humas dan Keislaman, Khoirul Umam, M.Pd. dan Kepala Radio Erni Triani, S.Pd.,M.A. kegiatan mulai berjalan rutin. Di bawah crew pembimbing yang solid, di antaranya Dwinita Rosnida Noor, S.Sos., Naelly Rita Sa’adah, S.Ag., Sri Haryati, M.Pd., dan teknisi Drs. M.Mahasin kegiatan Paradikma mulai tertata dan terprogram. Adapun agenda kegiatan yang selalu rutin diadakan adalah:
- Pendaftaran calon penyiar dari kalangan siswa
- Seleksi calon penyiar
- Pelatihan calon penyiar yang sudah diterima oleh trainer yang profesional Oland Dayan, trainer penyiar sekaligus penyiar C Radio FM
- Penyusunan struktur pengurus radio
- Penyusunan menu siaran
- Penyusunan jadwal siaran
- Kegiatan briefing sebagai ajang evaluasi siaran ( dua minggu sekali )
- Kegiatan outbond dan motivasi untuk memperkuat kebersamaan dan kekompakan penyiar
- Melakukan Study banding untuk meningkatkan kualitas siaran, diantaranya di Rasyida FM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2014, dan SMA 14 Semarang ( tg 22 April 2016 mendatang)
- Temu rakom se-Jawa Tengah ( tahun 2011)
- Sekolah rakom yang diadakan pengurus rakom Jawa Tengah ( 2013 )
- Kegiatan live sebagai MC di event event madrasah
Keberadaan Paradikma FM saat ini nampaknya tidak lagi layak dipandang sebelah mata. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan tamu Study banding dari SMA 1 Magelang. Sekolah yang unggul dengan kegiatan-kegiatan akademiknya. Kali ini berkenan studi di Paradkima MAN Magelang. Paradikma senantiasa berusaha terbuka untuk studi kegiatan bagi siapapun yang memerlukan. Disadari atau tidak, sebanyak apapun sekarang media komunikasi yang ada, keberadaan radio siaran masih tetap mengidola di masyarakat yang memang masih memerlukan hiburan, informasi, dakwah serta pendidikan.
Saat ini dalam kepemimpinan Kepala Madrasah baru, Drs.H.Khoironi Hadi, M.Ed.dan ketua komite Drs.HM.Manshur Asnawi,M.SI.,dan waka humas keislaman Drs.Saiful Faizin tentu saja ada keyakinan yang sangat, agar Paradikma FM difasilitasi agar lebih berkembang dengan pola siaran streaming secara online yang dapat diakses lebih baik oleh semua kalangan. Tentu saja tanpa meninggalkan misi dan citra madrasah yang islami.
Sejauh harapan madrasah, masih ingin jauh berharap agar keberadaan Paradikma FM ini dapat dimanfaatkan secara optimal bagi pengembangan keterampilan berbicara bagi siswa sekaligus sebagai media syiar MAN Magelang. Sungguh merupakan kebanggaan bagi Paradikma FM khususnya dan madrasah pada umumnya yang telah mengantarkan Santi salah satu penyiar menjadi pemenang terbaik lomba siaran di Yogyakarta tahun 2014. Selain itu, Siti Mahsunah memenangkan lomba penyiar se-Jateng – DIY yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Yogyakarta tahun 2012. Para alumni MAN Magelang yang pernah bergabung siaran di Paradikma FM telah dapat mengembangkan keterampilannya di radio siaran tempat mereka kuliah. Berharap selalu, Paradkma FM ada, agar bermakna. Salam Paradikma…Bersama, kita menjadi luar biasa. ( Erni Triani )